Filosofi kulkas dan kompor

Berdasarkan survey dari kalangan anak-anak SD bahwa kulkas gunanya mendinginkan dan mengawetkan makanan dan minuman. Sedangkan kompor gunanya memasak dan memanasi makanan dan minuman. Dapat dipastikan bahwa pertanyaan tersebut tidak ada yang membantah kebenarannya kecuali bagi yang belum tau dan mengerti. Sebaiknya jangan dibully.

Dalam kehidupan sosial, kegunaan kulkas dan kompor ini selalu digunakan tidak hanya untuk makanan dan minuman saja. Tetapi terhadap "orang" pun "dikulkaskan" dan "dikompori" juga.

Bila fungsinya digunakan sesuai aturan dan tepat sasaran maka tidak ada masalah. Begitu juga sebaliknya, bila fungsinya digunakan tidak sesuai aturan maka bukan hanya masalah yang didapat tetapi bencana malah dipanen.

1. Mendinginkan orang sampai tidak cakapan itu kulkas yang buruk
2. Mengawetkan permusuhan itu kulkas yang buruk
3. Memanasi orang supaya bertengkar itu kompor yang buruk
4. Mendinginkan suasana panas hati orang itu kulkas yang baik
5. Memanasi orang supaya beramal shaleh itu kompor yang baik

Banyak hal lagi yang tidak mungkin disampaikan pada kesempatan kali ini. Yang jelas, bukan kompor dan kulkasnya yang bermasalah. Tetapi penggunaannya itu mesti digunakan pada aturan dan sasaran yang tepat. Agar tidak terjebak kepada penyalahgunaan fungsi kulkas dan kompor.

Begitulah cara kebenaran bekerja. Bila difungsikan oleh orang yang tepat maka kebenaran itu membawa kebaikan. Dan bila kebenaran itu disalahfungsikan oleh orang yang keliru maka kebenaran itu membawa keburukan.

Akhirnya kebenaran milik Allah, manusia hanya berusaha untuk menjadi yang terbaik di hadapanNya. Wallaahu a`lam

No comments:

Post a Comment

Hijrah mengingatkan bahwa manusia itu makhluk dinamis dan bukan statis

Manusia adalah makhluk bergerak sebagaimana makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Itu makanya diberi kaki untuk berjalan, berlari dan melompat. Gun...