Pelajaran ibadah Thawaf dan Sai yang patut direnungkan

Thawaf dan Sai merupakan rangkaian ibadah Haji. Thawaf adalah mengelilingi ka`bah sebanyak 7 kali dan Sai adalah berjalan antara bukit shafa dan marwa sebanyak 7 kali.

Kedua ibadah ini diketahui dari sejarah nabi Ibrahim dan istrinya Siti Hajar. Keduanya bersama anaknya Nabi Ismail as.

Ka`bah didirikan kembali oleh Nabi Ibrahim as. dan Ismail as. anaknya. Dan di sekitar ka`bah terdapat ada maqam Ibrahim as. dan Hijr Ismail. Sedangkan Sai mengingatkan kepada peristiwa istrinya Nabi Ibrahim as, yaitu Siti Hajar yang sedang mencari air dan nabi Ismail as. yang ketika itu masih bayi sedang menunggu dan menangis kehausan.

Maka dengan demikian rangkaian ibadah Haji itu sebenarnya lebih kepada napak tilas sejarah yang dilakoni oleh keluarga Nabi Ibrahim as. termasuk melontar (jumrah).

Dengan demikian, kita semakin yakin bahwa setiap ibadah yang diperintahkan Allah kepada hambaNya bukanlah sekadar ritual tanpa makna. Pasti ada hikmah dan pelajaran di dalamnya sebagaimana umpamanya shalat yang pelajarannya adalah sebagai upaya pembentukan akhlak (Q.S. Al-Ankabuut ayat 45)

Lalu, apa pelajaran dari ibadah Thawaf dan Sai itu ?
1. Mengelilingi ka`bah mengingatkan bahwa ;
a. bumi itu bulat dari segi bentuk.
b. 7 kali mengingatkan 7 lapis bumi
2. Berjalan antara shafa dan marwa bulak balik mengingatkan bahwa ;
a. bumi itu datar dari segi perjalanan
b. 7 kali mengingatkan kepada hari dalam satu minggu

Inilah beberapa pelajaran yang dapat direnungkan. Wallaahu a`lam

No comments:

Post a Comment

Hijrah mengingatkan bahwa manusia itu makhluk dinamis dan bukan statis

Manusia adalah makhluk bergerak sebagaimana makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Itu makanya diberi kaki untuk berjalan, berlari dan melompat. Gun...