Ada anggapan bahwa Tuhan dan Agama merupakan sumber kekerasan dan peperangan. Karena adanya kekerasan bahkan terjadinya peperangan adalah masing-masing ummat beragama merasa dirinya paling benar dan lainnya sesat.
Lihatlah bagaimana orang melakukan bom bunuh diri atas niat membela Tuhan dan agama. Sampai-sampai ada yang mengatakan "Tuhan kok dibela?" . Ketakutan demikian kecemasan terjadi dikarenakan ada orang-orang mengatasnamakan agama melakukan "sweeping" terhadap orang-orang yang tidak sekeyakinan.
Apalagi tuduhan terhadap agama tertentu bahwa penyebarannya melalui kitab suci dan pedang. Mengkafirkan, membid`ahkan dan menyesatkan. Begitulah gambaran bagi sebahagian orang-orang terhadap agama yang dituduhkan itu.
Tuhan adalah yang menciptakan makluk-makhlukNya dan alam semesta yang tujuannya ada kehidupan. Dia memiliki nama dan sifat yang baik-baik. Sedangkan agama adalah kumpulan aturan dan hukum yang harusnya dipatuhi oleh makhlukNya, sehingga terciptalah keteraturan dan ketertiban kehidupan yang aman, damai dan sejahtera melalui keyakinan dan moral
Memang setiap agama mengajarkan kebaikan. Tetapi ada prinsip yang berbeda. Yaitu cara menuhankan Tuhan dan beribadah kepadaNya. Inilah perbedaan mendasar diantara agama-agama yang ada. Dalam hal ini Islam sangat berbeda dengan agama-agama lainnya.
Haruskah manusia bertuhan dan beragama ?
Alasan kuat manusia mesti bertuhan dan beragama adalah kebutuhan. Manusia sangat membutuhkan Tuhan. Karena diciptakan dalam keadaan lemah dan tidak berdaya. Meskipun ada kekuatan tetapi sangatlah terbatas. Sedangkan Tuhan kekuatanNya tidak terbatas.Makanya bermacam-macam cara manusia menuhankan Tuhannya melalui apa yang diyakininya.
Begitu juga dengan agama, manusia butuh pedoman yang harus diikuti agar tidak salah paham dan kaprah dalam menjalani hidup. Sehingga mengetahui mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Yang boleh pasti bermanfaat bagi manusia itu sendiri. Begitu juga dengan yang tidak boleh justru merugikan dan membinasakan manusia itu sendiri juga.
Lalu kenapa Tuhan ciptakan manusia itu lemah dan tidak berdaya?
Karena manusia itu diciptakan berpasang-pasangan sehingga beranak pinak maka kekuatan ada pada diri manusia dibatasi agar tidak melampaui batas. Artinya masing-masing manusia memiliki hak dan kewajiban yang sama. Sehingga ada kalanya manusia yang satu maju dan yang lain mundur. Ibarat berlalu lintas bila tidak ada yang "mengalah" maka sudah dapat dipastikan jalanan tersebut macet. Maka dibuatlah "aturan mainnya" agar tertib dan lancar. Itulah agama.
Jadi, manusia itu pada dasarnya butuh Tuhan dan beragama. Meskipun ada orang yang tidak merasa butuh Tuhan dan beragama sebenarnya sedang membohongi dirinya. Ketika dirinya susah pasti terucap tanpa sadar kata TUHAN. Ketika dirinya membersihkan diri dari kotoran maka sebenarnya ia telah mengambil ajaran dan nilai dari agama tanpa disadarinya.
Kesimpulannya adalah tidak ada manusia di Muka bumi ini tidak butuh Tuhan dan Agama kecuali memang dirinya benar-benar tidak butuh sama sekali tetapi nuraninya tidak demikian. Walaahu a`lam bissowab.
Yang dikatakan nasehat itu adalah pengetahuan, ilmu, pelajaran, pengingat, teguran, dan lain sebagainya yang mengarahkan manusia kepada jalan yang lurus dari kota dunia menuju kampung akhirat dan menetap di surgaNya Allah robbul `aalamin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hijrah mengingatkan bahwa manusia itu makhluk dinamis dan bukan statis
Manusia adalah makhluk bergerak sebagaimana makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Itu makanya diberi kaki untuk berjalan, berlari dan melompat. Gun...
-
Mungkin soal ini bagi sebahagian orang tidaklah penting untuk dipersoalkan dan dijawab. Karena jawabannya sudah jelas bahwa setanlah yang ...
-
Mukjizat (Arab معجزة, Baca Mu'jizah) adalah perkara di luar kebiasaan yang dilakukan oleh Allah melalui para nabi dan rasul-Nya untuk me...
-
Seperti diketahui bahwa sepeninggalan nabi Muhammad saw. maka muncullah Khulafaurrosyidin yang berarti para pengganti sebagai pemimpin ummat...
No comments:
Post a Comment